Penyuluhan pembuatan teh dari daun kelor (Moringa oleifera Lam) dengan pemberian cairan madu, garam sebagai minuman tambahan bagi keluarga. Teh daun kelor berupa herbal biasanya digunakan bahan alami dari daun, ranting bahkan kulit batang yang jemur beberapa waktu kemudian diseduh dengan air panas. Boleh juga tehkelor ini dapat dikemas berupa bungkusan dengan kertas saring. Cara pembuatan tek kelor herbal yaitu dengan dilakukan penyiangan daun dan ranting daun kelor, pengeringan dengan menggunakan sinar matahari secara tindak langsung hingga kering, bahan bakunya dapat di haluskan atau ditumbuk menjadi tepung baru dibungkus atau dikemas seperti teh celup umumnya. Daun kelor ini juga sering dikomsumsi oleh masyarakat Aceh sebagai sayuran yang di campuran dengan wortel atau labu dalam menu masakan masyarakat desa. Banyak zat penting yang terkandung di dalam tanaman kelor seperti serat, Vit. B, Fosfor, tembaga, kalium, selenium, vitamin C, vitamin A, kalsium, asam folat, tembaga, magnesium, protein, lemak, kalsium, dan zat besi. Tanin daun kelor juga berguna sebagai antioksidan, antimikroba, antifungi, dan juga anti inflamasi yang mampu menghambat pertumbuhan sel kanker, fungsi utama dari antioksidan yang terkandung dalam daun kelor, yaitu membantu menangkal radikal bebas pada tubuh.