Penelitian tentang hujan merupakan hal terpenting dalam menjamin dunia industri dapat berkembang
dengan baik. Penentuan letak daerah industri yang bebas dari resiko banjir dalam jangka waktu yang
panjang adalah hal yang terpenting bagi menjamin berkembangnya industri tersebut. Oleh sebab itu
pemodelan statistik yang dapat meramalkan dua sifat hujan yang sangat penting dalam mempengaruhi
terjadinya banjir yaitu intensitas dan durasi hujan sangat diperlukan. Data hujan setiap jam selama 37
tahun (1971-2008) yang diperoleh dari 55 stasiun hujan di berbagai daerah pada Semenanjung Malaysia
akan digunakan dalam menghasilkan model yang baik untuk tujuan ini. Model hujan stokastik Neyman-
Scott Rectangular Pulse (NSRP) telah digunakan dalam penelitian ini untuk mendapatkan nilai ramalan
dua sifat hujan di atas. Nilai ramalan intensitas dan durasi untuk hujan yang terjadi pada bulan 12 akan
disajikan dalam bentuk pemetaan yang dihasilkan dengan menggunakan metoda Kriging. Pemetaan yang
dilakukan terhadap dua sifat hujan di atas akan dapat digunakan dengan baik dalam memastikan daerah-
daerah yang aman dalam meletakkan pusat-pusat industri. Dari hasil pemetaan tersebut dapat
disimpulkan bahwa daerah Selatan Semenanjug Malaysia sangat tidak baik untuk dijadikan pusat industri,
hal ini dikarenakan dua sifat hujan diatas cukup tinggi pada bagian selatan daerah tersebut. Sedangkan
Daerah Bagian Utara Negeri tersebut sangat tepat untuk dijadikan sebagai daerah industri