Pengaruh Chemical Treatment NaOH pada Natural Cellulose Fiber Reinforcement From Oil Palm Frond

Abstract

Pada penelitian ini berfokus tentang pengaruh perlakuan alkali pada karakterisasi ikatan serat Oil Palm Frond Fiber (OPFF) dalam matriks polimer, dan kemampuan matriks membasahi serat (wettability). OPFF menjalani proses perlakuan alkali dengan presentase konsentrasi NaOH yang berbeda dengan variasi 5%, 10%, dan 15%. Semua perlakuan dilakukan pada kondisi suhu kamar dengan lama perendaman 2 jam. Dimensi serat meliputi diameter serat, densitas serat dan wettability dari OPFF yang diberi perlakuan kimia untuk dilakukan pengujian. Hasil dari pengujian menunjukkan bahwa perlakuan alkali dapat secara efektif menghilangkan bahan non selulosa dan meningkatkan bonding serat antarmuka. Pada penelitian ini ditemukan bahwa sifat antarmuka OPFF-Resin Epoxy meningkat setelah perlakuan alkali dan berkurangnya diameter serat yang dapat meningkatkan keseragaman serat untuk meningkatkan sifat mekanik dari serat. Memang konsentrasi alkali optimal dihasilkan pada konsentrasi 5% karena memiliki sudut kontak terkecil yaitu 26,49° dan diamater terkecil didapatkan dari variasi NaOH konsentrasi 15% yaitu 0,31±0,08  dan density tertinggi didapatkan pada variasi NaOH konsentrasi 15% sebesar 1,537±0,045 g/cm3 dalam hal karakterisasi ikatan dan terutama disebabkan oleh pengurangan bagian amorf dari sera

    Similar works