Model Critical Thinking Skill dalam pembelajaran pendidikan agama Islam di SMPN 16 Semarang

Abstract

Kemampuan berpikir kritis merupakan kemampuan yang sangat esensial, dan berfungsi efektif dalam semua aspek kehidupan. Oleh karena itu, kemampuan berpikir kritis ini menjadi sangat penting sifatnya dan harus ditanamkan sejak dini baik di sekolah, di rumah, maupun di lingkungan masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kondisi Critical Thinking Skill siswa SMPN 16 Semarang dan untuk mengetahui Model Critical Thinking Skill dalam pembelajaran Pendidikan Agama Islam di SMPN 16 Semarang. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan (fielad research) dengan pendekatan kualitatif. Adapun teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara, dan dokumentasi. Sedangkan teknik analisis data yang digunakan adalah menggunakan model Miles and Huberman yang mencakup tiga tahapan yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Sebelum data disimpulkan, dilakukan pula triangulasi data dengan membandingkan hasil wawancara, observasi, dan dokumentasi untuk mengecek kebenaran dan memperkaya data hasil penelitian. Hasil penelitian ini diperoleh dari beberapa hal sebagai berikut; Kondisi penguasaan critical thinking skill di SMPN 16 Semarang dapat disimpulkan dalam kondisi cukup baik. Penguasaan critical thinking skill secara langsung mampu mengakomodasi pengembangan kemamuan peserta didik. Sehingga mereka memiliki daya serap yang baik. Pada akhirnya mampu menyelesaikan suatu permasalahan dengan sikap yang kritis baik secara realistis maupun idealistis. Model critical thinking skill melalui pembelajaran PAI di SMPN 16 Semarang. Model critical thingking skill guru menggunakan strategi pembelajaran yang aktif

    Similar works