Kanker payudara merupakan kasus kanker yang memiliki angka insidensi
tertinggi serta angka kematian di Dunia dan di Indonesia. Kematian akibat kanker
payudara dipengaruhi oleh berbagai faktor, salah satunya adalah prognosis buruk
akibat kanker yang tidak terdeteksi lebih dini. Salah satu metode deteksi dini
adalah mamografi. Mamografi adalah metode pemeriksaan untuk menemukan sel
kanker dan menilai densitas payudara yang merupakan faktor resiko dari kanker
payudara. Hasil pelaporan tipe densitas payudara menggunakan grading BI-RADS
yang membagi menjadi 4 kategori. Densitas payudara dipengaruhi oleh berbagai
faktor, salah satunya adalah profil lipid (Trigliserida, Kolesterol Total, LDL, dan
HDL). Namun, penelitian yang membahas tentang hubungan profil lipid dan
densitas payudara masih terbatas. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk
mencari hubungan profil lipid dengan densitas parenkim payudara dari
pemeriksaan mamografi. penelitian ini menggunakan metode observasional
analitik dengan desain studi cross-sectional. sampel yang digunakan adalah Ibu-
Ibu anggota Dharma Wanita Universitas Brawijaya dan anggota perempuan
Perhimpunan Radiografer Indonesia di Malang yang melakukan pemeriksaan
mamografi dan pemeriksaan laboratorium di Rumah Sakit Saiful Anwar pada bulan
Oktober 2021-Januari 2022. Data yang diperoleh akan diolah menggunakan
program Software Statistical Product and Service Solution (SPSS) 26 dan
dianalisa uji beda menggunakan uji non-parametrik chi-square test. Hasil
penelitian setiap komponen profil lipid menunjukkan p-value = 0,993, 0,448, 0,808,
0,505, untuk trigliserida, kolesterol total, LDL, HDL secara berurutan, p-value <
0,05. Dapat disimpulkan bahwa profil lipid tidak memiliki hubungan yang bermakna
dengan densitas parenkim payudar