Gambaran Interaksi Sosial dalam Film Huit Rue de L’Humanite karya Dany Boon

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan gambaran interaksi sosial dalam film Huit Rue de L’Humanite karya Dany Boon. Pandemi Covid-19 membuat para penghuni sebuah kawasan apartemen mematuhi protokol kesehatan. Namun interaksi antar penghuni menjadi lebih menarik karena adanya keterbatasan tersebut. Penelitian ini menggunakan pendekatan sosiologis dengan pemanfaatan teori interaksi sosial Soerjono Soekanto (1982). Teori yang digunakan sesuai dengan penelitian penulis dengan menjawab dan menjelaskan rumusan masalah berdasarkan penggambaran interaksi sosial dalam film. Jenis penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Teknik analisis data dilakukan dengan observasi film, menganalisis dialog dan adegan, mengaitkan hasil analisis dan menjelaskan penyebab, menarik kesimpulan dari hasil analisis pada film Huit Rue de L’Humanite. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh kesimpulan bahwa dalam film Huit Rue de L’Humanite menunjukkan gambaran interaksi sosial, di antaranya kerja sama, stalemate, konsiliasi, kontravensi, dan konflik berdasarkan teori interaksi sosial Soerjono Soekanto. Gambaran interaksi sosial dalam film Huit Rue de L’Humanite didominasi oleh proses asosiatif, yaitu kerja sama, stalemate, konsiliasi. Keterbatasan dan perbedaan sifat tokoh yang kuat menjadi alasan utama terjadinya interaksi sosial tersebut. Saran kepada peneliti selanjutnya untuk menganalisis semiotika tokoh di dalam film tersebut. Hal ini berdasarkan masing-masing tokoh memiliki keunikan tersendiri dalam penokohannya yang kuat dalam alur cerita

    Similar works

    Full text

    thumbnail-image

    Available Versions