J-Pop sebagai Mekanisme Pertahanan Ego Mahasiswa Program Studi Sastra Jepang Universitas Brawijaya Angkatan 2019-2021

Abstract

Psikoanalisis turut berperan dalam membedah pemahaman atas pengalaman yang dialami oleh pendengar musik, ketika mendengarkan musik-musik favoritnya. Secara tidak langsung pada keadaan sadar maupun tidak sadar mengalami hal-hal yang termasuk mekanisme pertahanan ego menurut Sigmund Freud. Bagi mahasiswa Program Studi Sastra Jepang Universitas Brawijaya, J-Pop telah menjadi bagian dari kehidupannya. J-Pop membantu para mahasiswa mempertahankan egonya. Oleh karena itu, tujuan penelitian ini adalah untuk menjelaskan pengaruh dari J-Pop sebagai mekanisme pertahanan ego mahasiswa Program Studi Sastra Jepang Universitas Brawijaya angkatan 2019-2021. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Penelitian ini menggunakan teori Psikoanalisis menurut Sigmund Freud untuk mengnalisis mekanisme pertahanan ego yang dilakukan oleh Mahasiswa Program Studi Sastra Jepang Universitas Brawijaya Angkatan 2019-2021. Sumber data didapatkan melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi, serta studi pustaka. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa tiga orang mahasiswa Program Studi Sastra Jepang Universitas Brawijaya angkatan 2019-2021 melakukan mekanisme pertahanan ego terhadap masalah kehidupan yang dialaminya dengan cara mendengarkan J-Pop. Mekanisme pertahanan ego yang dilakukan, yaitu displacement, sublimasi, dan represi

    Similar works

    Full text

    thumbnail-image

    Available Versions