Salah satu kendala yang dirasakan oleh mahasiswa dalam kegiatan selama
perkuliahan adalah stres, khususnya stress akademik. Stres akademik dapat
menjadi penyebab dalam hambatan untuk meningkatkan kualitas aktivitas
akademis dan non akademis pada mahasiswa.Tujuan khusus penelitian ini
adalah mengidentifikasi tingkat dan durasi stres serta aktivitas kualitas tidur yang
dapat memengaruhi kesejahteraan psikologis mahasiswa.Penelitian ini berfokus
pada analisis hubungan antara stress akademik dengan kualitas tidur pada
Program Studi Ilmu Keperawatan Universitas Brawijaya.Penelitian ini
menggunakan desain deskriptik analitik korelasi dengan metode yang akan
digunakan adalah cross-sectional dengan populasi 150 orang mahasiswa S1
Keperawatan Universitas Brawijaya angkatan 2021 dan sebanyak 110
mahasiswa dilibatkan menjadi responden. Metode instrument penelitian
menggunakan Purposive sampling yang disertakan dalam rumus slovin dan
kuisioner yang digunakan dalam penelitian adalah SASS (Student Academic
Stress Scale) untuk stress akademik dan PSQI (Pittsburgh Sleep Quality Index)
untuk kualitas tidur. Analisis data korelasional dilakukan dengan uji statistic
spearman rank. Hasil analisis data diperoleh nilai koefisien korelasi sebesar 0,872
dengan taraf siginifikan (p-value) 0,000 dalam rentang hubungan positif. Kualitas
waktu terbaik biasanya antara 7 dan 8 jam per hari saat tidak ada gangguan
dalam rentang sirkadian. Kualitas tidur yang baik dapat menjadi alasan yang kuat
untuk pengurangan jumlah stress yang dirasakan pada tubuh. Kesimpulannya
adalah terdapat hubungan antara stres akademik dengan kualitas tidur pada
mahasiswa Program Studi Ilmu Keperawatan Universitas Brawijay