PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN EXAMPLES NON EXAMPLES DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMAHAMAN KONSEP HAK ASASI MANUSIA PADA MATA PELAJARAN PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN

Abstract

.Penelitian ini dilatarbelakangi karena peneliti menemukan permasalahan yang dihadapi selama proses pembelajaran PKn di sekolah. Salah satunya adalah belum efektifnya penerapan model-model pembelajaran dan kurangnya tingkat pemahaman konsep siswa terhadap materi, terutama materi hak asasi manusia. Oleh karena itu, peneliti mencoba untuk menerapkan model Pembelajaran Examples Non Examples dalam pembelajaran PKn untuk meningkatkan pemahaman konsep. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui sejauhmana penerapan model pembelajaran Examples Non Examples Dalam Meningkatkan Pemahaman Konsep Hak Asasi Manusia Pada Mata Pelajaran PKn di kelas VII D SMP Negeri 3 Lembang”. Pemahaman adalah kemampuan menangkap pengertian-pengertian seperti mampu mengungkapkan suatu materi yang disajikan kedalam bentuk yang dapat dipahami, mampu memberikan interpretasi dan mampu mengklasifikasikannya (Bloom (Ernawati, 2003 : 8), sedangkan konsep adalah suatu abstraksi yang mewakili satu kelas objek-objek, kejadian-kejadian, kegiatan-kegiatan atau hubungan-hubungan yang mempunyai atribut yang sama (Rosser dalam Dahar, 1996:80) Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian tindakan kelas (classroom action research), karena penelitian tindakan kelas berguna untuk meningkatkan dan/atau memperbaiki layanan pendidikan dalam konteks pembelajaran dikelas. Juga membantu penulis dalam memperoleh informasi yang lebih mendalam dengan melakukan tindakan yang sesuai dengan masalah yang ada. Hasil penelitian yang penulis peroleh adalah (1) bahwa penerapan model pembelajaran Examples Non Examples dapat meningkatkan pemahaman konsep siswa terutama materi hak asasi manusia, hal ini dapat dilihat dari analisis 4 indikator pemahaman konsep siswa menunjukkan hasil yang baik antara siswa dan guru untuk belajar memahami materi dan menggunakan model pembelajaran Examples non Examples, sehingga hasil yang diperoleh sangat memuaskan dengan meningkatnya pemahaman konsep siswa terhadap materi hak asasi manusia (2) tingkat pemahaman konsep siswa meningkat karena guru berhasil melaksanakan perannya dalam menerapkan model pembelajaran Examples Non Examples dengan baik yaitu peran guru sebagai mediator, fasilitator, dan motivator dalam proses pembelajaran PKn (3) pembelajaran dengan model pembelajaran Examples Non Examples, dapat menciptakan suasana belajar yang demokratis karena nilai-nilai demokratis dapat tercermin dari : kerjasama dalam kelompok, diskusi, sikap saling menghargai dan menghormati pemahaman konsep antar siswa dengan sangat baik serta guru juga sudah dapat menghargai pemahaman dari siswa. Hal ini, yang membuat suasana pembelajaran menjadi demokratis

    Similar works