Pengalaman Influencer Berkomunikasi dengan KOL Specialist dan Follower dalam Konteks Computer Mediated Communication (Studi Interpretative Phenomenological Analysis)

Abstract

Fenomena influencer kini telah berkembang di masyarakat dan telah menjadi profesi yang banyak diminati oleh masyarakat Indonesia. Menurut Social Insider, bidang fashion dan beauty menjadi konten paling popular yang diminati oleh influencer. Selaras dengan hal ini, influencer di bidang kecantikan menjadi influencer paling popular menurut industri, dibandingkan dengan influencer bidang lainnya. Sebagai beauty influencer, komunikasi ialah hal utama yang harus dilakukan. Komunikasi antarpribadi yang dilakukan oleh beauty influencer memiliki beberapa tujuan seperti memahami follower maupun brand, mengetahui informasi yang ada di masyarakat, menciptakan hubungan komunikasi dengan follower, memberikan motivasi kepada follower dan pastinya membantu follower yang membutuhkan bantuan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengalaman influencer berkomunikasi dengan follower-nya & KOL specialist perusahaan dan mengetahui pemaknaan pengalaman influencer dengan follower-nya & KOL specialist perusahaan. Penelitian ini menggunakan metode fenomenologi interpretative phenomenological analysis (IPA) yang diungkapkan oleh John Smith (2022) dengan wawancara mendalam sebagai strategi pengumpulan data. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara kepada tiga subjek influencer. Sehingga terbentuk suatu esensi yang mendalam dan secara murni, serta terlepas dari pemahaman dan penilaian yang dimiliki peneliti sendiri. Penelitian yang menggunakan pendekatan kualitatif dengan paradigma konstruktivis dan bersifat deskriptif. Kerangka konseptual yang digunakan sebagai acuan penelitian adalah fenomenologi; dan komunikasi antarpribadi (interpersonal) dan computer mediated communication. Hasil temuan pada penelitian ini menunjukkan bahwa media sosial digunakan sebagai penggunanya sebagai wadah untuk berkomunikasi. Sebagai influencer, media sosial digunakan sebagai wadah untuk memberikan inspirasi dan membantu orang lain. Influencer ialah masyarakat yang memiliki ide-ide kreatif yang membuat konten di media sosial dan memancing audiens untuk melihat karya-karyanya. Sebagai influencer, mereka tetap mengedepankan kejujuran sesuai produk yang dirinya promosikan di media sosial. Menjalin komunikasi untuk membangun kepercayaan follower ialah proses yang tidak mudah, sehingga influencer harus memiliki cara tersendiri agar dipercaya oleh follower dan menarik minat brand kepada dirinya. Hal ini menimbulkan kecemasan influencer dalam menjalani komunikasi kepada followernya

    Similar works