Perilaku Konsumsi Tablet Tambah Darah (TTD) pada Remaja Putri

Abstract

Remaja putri berisiko tinggi mengalami defisiensi zat besi yang mengakibatkan anemia. Salah satu upaya yang dilakukan oleh pemerintah untuk mengatasi masalah kesehatan remaja sebagai calon ibu ialah melalui pemberian suplementasi tablet tambah darah. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perilaku konsumsi tablet tambah darah pada remaja putri. Populasinya merupakan mahasiswi Universitas Cenderawasih usia 19 tahun, dengan besar sampel 119 orang. Teknik sampling yang digunakan adalah purposive sampling, dan kuisioner sebagai instrumen pengumpulan data. Uji chi-square digunakan dalam studi ini untuk menganalisis hubungan antara variabel pengetahuan dan persepsi dengan tindakan mengonsumsi tablet tambah darah pada remaja putri. Hasil yang diperoleh yakni terdapat hubungan pengetahuan dengan konsumsi tablet tambah darah pada remaja putri (p= 0,039) dan tidak ada hubungan persepsi remaja putri dengan konsumsi tablet tambah darah (p= 0,429)

    Similar works