GAMBARAN AKTIVITAS SEKSUAL PADA PENDERITA JANTUNG KORONER

Abstract

Penyakit jantung koroner dan stroke masih menjadi dua penyebab utama kematian di dunia. Setiap tahun 17,6 juta orang meninggal karena penyakit jantung. Salah satu kebutuhan dasar manusia adalah kebutuhan untuk merasa puas dengan hasrat seksual. Karena seksualitas adalah bagian dari kehidupan normal. Aktivitas seksual merupakan aktivitas fisik yang dapat membutuhkan banyak energi. Orang dengan masalah jantung mungkin memiliki masalah dengan pembuluh darah jantungnya, yang dapat menyebabkan masalah seperti nyeri dada atau sesak napas. Jika kondisi ini tidak diobati, dapat menyebabkan serangan jantung. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran aktivitas seksual pada penderita jantung koroner di RSUD Sumedang. Jenis penelitian yang digunakan yaitu kualitatif. Partisipan pada penelitian ini menggunakan teknik purposive sampling yang merupakan salah satu teknik pemilihan partisipan secara non random dimana peneliti menetukan ciri-ciri khusus sesuai dengan tujuan penelitian dengan kriteria inklusi dan ekslusi. Alat untuk pengumpulan data pada penelitian ini adalah instrumen wawancara dan alat perekam. Hasil penelitian menunjukan bahwa aktivitas seksual pada penderita jantung koroner yaitu sering merasa lelah saat berhubungan dan tidak ada gelaja penyakit jantung koroner yang dirasakan saat berhubungan seksual karena partisipan melakukan hubungan saat mereka merasa sehat. Kesimpulan, partisipan kurang berkonsultasi dengan dokter tentang aktivitas seksual yang dilakukan, dan partisipan hanya berupaya untuk mengurangi rasa lelah dengan beristirahat sekitar 5 atau beberapa menit

    Similar works