EVALUASI PELAKSANAAN INVESTIGASI KONTAK KASUS TUBERKULOSIS DI KABUPATEN TULUNGAGUNG, PROVINSI JAWA TIMUR

Abstract

Angka penemuan kasus Tuberkulosis baru di Kabupaten Tulungagung selama tiga tahun terakhir belum memenuhi target yang telah ditetapkan dan cenderung menurun, hal ini didukung dengan rendahnya cakupan kegiatan Investigasi kontak kasus Tuberkulosis yang merupakan salah satu cara penemuan kasus Tuberkulosis secara aktif. Penelitian ini bertujuan melakukan evaluasi pelaksanaan investigasi kontak kasus tuberkulosis yang diimplementasikan di Kabupaten Tulungagung pada tahun 2021. Penelitian ini menggunakan rancangan studi deskriptif dengan pendekatan evaluasi yang dilakukan pada Bulan Juli Tahun 2022. Data sekunder dikumpulkan dari laporan SITB. Evaluasi dilakukan pada capaian indikator utama, proses dan output dalam implementasi pelaksanaan investigasi kontak. Hasil penelitian menunjukan pada indikator utama, capaian kasus indeks yang diinvestigasi kontak, temuan kasus TB baru dari hasil investigasi kontak, dan pemberian pengobatan pencegahan TB bagi kontak anak <5 masih belum maksimal. Pada indikator proses, kontak yang diskrining TBC dan terduga TBC yang dirujuk dan dilakukan pemeriksaan sudah baik. Pada indikator output, kasus TBC yang terkonfirmasi dan memulai pengobatan sudah memenuhi target sedangkan kasus TBC yang menyelesaikan pengobatan belum memenuhi target program. Pelaksanaan investigasi kontak kasus tuberkulosis di Kabupaten Tulungagung belum maksimal, perlu adanya monitoring dan evaluasi yang rutin secara berjenjang

    Similar works