Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh perbandingan tepung ubi jalar ungu (Ipomoea batatas L) dan tepung edamame(Glycin max L) terhadap karakteristik cookies pangan darurat. Rancangan yang digunakan dalam penelitian ini yaitu Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 5 perlakuan dan 3 ulangan. Perlakuan pada penelitian ini yaitu A (tepung ubi jalar ungu 40% : tepung edamame 0%), B (tepung ubi jalar ungu 39% : tepung edamame 1%), C (tepung ubi jalar ungu 37% : tepung edamame 3%), D (tepung ubi jalar ungu 35% : tepung edamame 5%) dan E (tepung ubi jalar ungu 33% : tepung edamame 7%). Data penelitian dianalisis statistika secara ANOVA dan dilanjutkan dengan analisis Duncan’s New
Multiple Range Test (DNMRT) pada taraf 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perbandingan tepung ubi jalar ungu dan tepung edamame berpengaruh nyata terhadap kadar air, kadar abu, kadar protein, kadar lemak, kadar karbohidrat, kalori, asam lemak bebas, kekerasan dan uji organoleptik (warna, aroma, rasa dan tekstur), tetapi tidak berngaruh nyata terhadap aktivitas antioksidan. Perlakuan terbaik berdasarkan analisis
kimia, fisik dan penerimaan organoleptik adalah perlakuan C (tepung ubi jalar ungu 37% : tepung edamame 3%) dengan rata-rata sebagai berikut : kadar air 5,00%, kadar abu 1,47%, kadar protein 16,54%, kadar lemak 30,29%, aktivitas antioksidan 36,04%, asam lemak bebas 1,31%, kekerasan 55,54%, tingkat kesukaan warna 3,70 (netral), aroma 4,05(suka), rasa 4,40(suka), dan tekstur 4,00(suka).
Kata kunci - cookies, pangan darurat, tepung ubi jalar ungu, tepung edamam