Pada era industrial, limbah cair industri menjadi salah satu masalah yang serius. Limbah cair industri
yang tidak sesuai dengan baku mutu dibuang secara langsung ke badan air yang mengakibatkan
pencemaran lingkungan. Karenanya pengolahan limbah harus ditangani sejak awal selama proses
produksi. Salah satu material yang sering digunakan sebagai adsorben dalam proses adsorpsi yaitu
silika. Silika merupakan adsorben yang memiliki struktur geometri pori, sifat kimia pada permukaan
dapat dimodifikasi dan sangat mudah diproduksi. Silika dapat diperoleh dari beberapa sumber
diantaranya yaitu sekam padi dari limbah hasil pertanian. Review ini bertujuan untuk mengetahui
kemampuan silika sebagai bahan pengolahan limbah industri. Silika dapat digunakan dalam proses
pengolahan limbah cair beberapa industri sepeti batik, laundri, industri tahu dan beberapa limbah
industri lainnya. Silika paling efektif diaplikasikan pada pengolahan limbah industri tekstil. Silika
mampu mengurangi kekeruhan dan kadar warna limbah cair industri khususnya tekstil. Nilai
koefisien penurunan tertinggi sebesar 96,86% untuk warna, sedangkan kekeruhan sebesar 99,31%.
Nilai ini didapatkan dari berat campuran silika 5 gram (28,65 %wt), volume limbah 100% dengan
kandungan warna 1,123 Co dan kekeruhan 180,5 NTU