HUBUNGAN GAYA KEPEMIMPINAN DENGAN MOTIVASI KERJA KARYAWAN BAGIAN SDM PADA PT TASPEN BANDUNG

Abstract

Di dalam era globalisasi yang syarat dengan perubahan ini, setiap karyawan dituntut membantu mengembangkan dan menjalankan semua yang diperlukan oleh organisasi. Tingkat kopetensi yang tinggi memacu setiap organisasi berusaha sedemikian rupa untuk mengejar tingkat produktivitas setinggi-tingginya agar bisa mencapai tujuan dan untuk menjaga kelangsungan hidup organisasinya. Peranan pemimpin di dalam setiap perusahaan sangatlah penting, karena selain bertugas untuk melakukan pengambilan keputusan, pemimpin juga dituntut untuk dapat memotivasi karyawannya sehingga dapat meningkatkan motivasi kerja karyawan di perusahaan. Penelitian ini dilakukan untuk tujuan mengetahui seberapa kuat hubungan antara gaya kepemimpinan dengan motivasi kerja karyawan Bagian SDM pada PT. Taspen Bandung. Pelaksanaan Gaya Kepemimpinan yang dilakukan oleh Bagian SDM PT. Taspen Bandung dapat dikategorikan sangat sesuai yang ditunjukan oleh nilai rata-rata keseluruhan sebesar 4.22 yang berada pada interval 4.20 – 5.00. Tinggkat motivasi kerja karyawan Bagian SDM pada PT. Taspen Bandung dapat dikategorikan sangat tinggi yang ditunjukan oleh nilai rata-rata keseluruhan sebesar 4.25 yang berada pada interval 4.20 – 5.00. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan diperoleh data yang terkumpul dianalisa secara kualitatif mengenai pendapat responden kemudian digunakan analisa kuantitatif dengan metode statistik Rank Spearman. Untuk mengetahui besarnya korelasi antara variabel X (gaya kepemimpinan) dengan variabel Y (motivasi kerja karyawan), yaitu dengan Rank Spearman (rs) sebesar 0.914 yang berarti terdapat hubungan yang sangat kuat antara gaya kepemimpinan terhadap motivasi kerja karyawan. Berdasarkan uji signifikasi didapat thitung > ttabel atau 12.34 > 2.042, maka terbukti bahwa gaya kepemimpinan mempunyai hubungan dengan motivasi kerja karyawan. Maka, hipotesis yang diajukan yaitu “Jika gaya kepemimpinan sesuai dengan harapan karyawan, maka akan menciptakan motivasi kerja yang tinggi bagi karyawannya” dapat diterima