Uji Kinerja Pengering Sederhana Tipe Efek Rumah Kaca Pada Pengeringan Ikan Peperek Bondolan (Gazza minuta)

Abstract

Pengeringan ikan di wilayah pesisir pantai Kabupaten Tuban tepatnya Kecamatan Jenu masih menggunakan cara konvensional dalam mengeringkan ikan peperek bondolan. Namun dengan banyaknya permintaan maka pengolahan ikan kering secara konvensional dinilai kurang efisien. Maka dari itu dirancang rumah pengering tipe efek rumah kaca dengan penambahan batu alor untuk mempercepat proses pengeringan dan tidak perlu memindahkan bahan ketika turun hujan maupun malam hari serta dapat mencegah kontaminasi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kinerja pengering tipe efek rumah kaca dengan penambahan batu alor untuk proses pengeringan ikan peperek bondolan serta membandingkan hasil pengeringan menggunakan pengering tipe efek rumah kaca dan pengeringan dengan cara tradisional. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimental dan data yang diperoleh dianalisis menggunakan analisis deskriptif. Parameter yang diamati dalam penelitian ini adalah suhu udara dalam ruang pengering, suhu lingkungan, suhu ikan, suhu batu alor, kelembapan relatif, kadar air, laju pengeringan, efisiensi pengeringan, dan energi yang tersimpan dalam batu alor. Suhu ruang pengering tertinggi terjadi pada sensor 1 dan 2 dengan nilai yang hampir sama, area suhu tertinggi dalam rumah pengering terjadi di sekitar sensor 2 dengan kisaran suhu antara 27,4-62,20C untuk sensor 1 dan 27,35-62,70C untuk sensor 2. Suhu bahan tertinggi tray 1 pada sampel 3 (bagian tengah rak) yaitu 43,20C, tray 2 pada sampel 3 yaitu 40,10C, tray 3 merata pada seluruh sampel dengan rata-rata 37,70C. Laju pengeringan tertinggi pada tray 1 yaitu 0,1648 gram/jam, kedua pada tray 2 yaitu 0,1523 gram/jam, ketiga pada tray 3 yaitu 0,1096 gram/jam, dan yang terakhir pada matahari langsung yaitu 0,0803 gram/jam. Kadar air bahan pada tray 1 telah memenuhi standar pada hari ke 3 jam ke 0 dengan kadar air akhir 38,1%; tray 2 pada hari ke 3 jam ke 9 dengan kadar air 33,9%; tray 3 pada hari ke 4 jam ke 0 dengan kadar air sebesar 39,1% dan tray pengeringan matahari langsung pada hari ke 6 jam ke 0 dengan kadar air sebesar 40%. Besarnya nilai efisiensi tray 1 yaitu 1,71 %; tray 2 yaitu 1,67 %; tray 3 yaitu1,59 %, dan pada pengeringan matahari langsung yaitu sebesar 2,27%

    Similar works

    Full text

    thumbnail-image

    Available Versions