Pengaruh Berbagai Konsentrasi
Eco enzyme dan Pinching Terhadap Pertumbuhan dan Pembungaan Tanaman
Pacar Air (Impatiens hawkeri Bull) Pada Vertical Pipe
Tanaman pacar air (Impatiens hawkeri Bull) merupakan tanaman dengan ciri
khas pada keindahan mahkota bunga yang memiliki warna beragam. Potensi
penggunaan tanaman ini sangat baik sebagai tanaman hias. Produksi tanaman pacar
air dapat terganggu oleh musim. Penurunan produksi dapat terlihat pada tahun 2016
di musim penghujan produktivitas menurun hingga mencapai 4.405,6 ton.ha-1 dari
angka 5.632,3 ton.ha-1. Rendahnya produksi tersebut dipengaruhi oleh faktor
pengetahuan tentang teknologi, teknik budidaya, dan kualitas lahan konversi.
Upaya yang dilakukan yaitu menerapkan sistem vertikultur menggunakan pipa
paralon dan memberikan perlakuan khusus seperti penggunaan eco enzyme dan
perlakuan pinching.
Penelitian ini dilakukan bulan Desember 2021 hingga April 2022 bertempat
di Greenhouse lahan percobaan Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya
Kelurahan Jatimulyo, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang dengan ketinggian
tempat 460 mdpl. Alat yang digunakan adalah pipa paralon dengan diameter 10 cm
dan panjang 100 cm, penyangga besi, gelas ukur, selang air, oven, leaf area meter
(LAM), gunting, hand sprayer, cetok, botol plastik, timbangan analitik, kertas label,
alvaboard, kamera, penggaris, amplop kertas, dan alat tulis. Bahan yang digunakan
adalah 288 bibit tanaman Impatiens hawkeri Bull dengan panjang sekitar 4 cm,
tanah, arang sekam, cocopeat, pupuk NPK Mutiara (16:16:16), eco enzyme, air,
fungisida, dan insektisida. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok
Faktorial (RAKF) dengan dua faktor perlakuan. Faktor pertama yaitu E1: tanpa eco
enzyme, E2: konsentrasi eco enzyme 5 ml.l-1, dan E3: konsentrasi eco enzyme 10
ml.l-1. Faktor kedua yaitu perlakuan pinching berupa P1: tanpa pinching, P2: single
pinching, dan P3: double pinching. Pengulangan dilakukan sebanyak 3 kali
sehingga didapatkan total 27 kombinasi perlakuan. Variabel pertumbuhan yaitu
panjang tanaman, jumlah daun, jumlah cabang, luas daun, kandungan klorofil,
bobot kering total tanaman, bobot kering tanaman bagian tajuk, dan bobot kering
tanaman bagian akar. Variabel hasil berupa waktu muncul bunga dan jumlah bunga.
Data yang diperoleh dari pengamatan dianalisa menggunakan analisa ragam
ANOVA pada taraf 5% apabila terdapat interaksi atau berpengaruh nyata dapat
dilakukan uji lanjut Beda Nyata Jujur (BNJ) pada taraf 5%.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa interaksi nyata terjadi pada pemberian
eco enzyme dan perlakuan pinching disemua variabel pengamatan. Pertumbuhan
dan hasil tanaman pacar air terbaik didapatkan pada perlakuan eco enzyme dengan
konsentrasi 10 ml.l-1 dan perlakuan double pinching. Pemberian eco enzyme pada
konsentrasi 10 ml.l-1 dengan perlakuan double pinching mampu meningkatkan
panjang tanaman, jumlah daun, jumlah cabang, luas daun, indeks klorofil, bobot
kering tanaman, dan jumlah bunga dibandingkan dengan tanpa eco enzyme dan
tanpa perlakuan pinching. Bobot kering total tanaman pacar air pada perlakuan
tersebut dapat meningkat 4,99 kali lipat dan jumlah bunga tanaman pacar air dapat
meningkat sebesar 2,95 kali lipat dibandingkan dengan tanpa eco enzyme dan tanpa perlakuan pinching. Pada komponen waktu muncul bunga tanaman pacar air
menunjukkan interaksi nyata pada pemberian eco enzyme konsentrasi 5 ml.l-1
dengan perlakuan double pinching karena rata-rata waktu muncul bunga lebih
lambat 9,44 hari dibandingkan perlakuan tanpa eco enzyme dan tanpa pinching