FAKTOR - FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENYERAPAN ANGGARAN BELANJA ORGANISASI PERANGKAT DAERAH (OPD) PEMERINTAH KOTA PRABUMULIH

Abstract

Penyebaran pandemi COVID-19 secara masif ke seluruh negara termasuk Indonesia mengharuskan pemerintah melakukan refocusing anggaran dan realokasi kegiatan guna mempercepat penanganan wabah ini. Masih banyak pemerintah daerah di Sumatera Selatan yang belum memaksimalkan penyerapan anggarannya, namun di satu sisi Pemerintah Kota Prabumulih memiliki penyerapan anggaran belanja yang terkategori baik dalam hal penangan covid-19 yakni dengan persentase 93,38 % pada tahun 2019 dan 93,62 % pada tahun 2020. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi penyerapan anggaran belanja Pemerintah Kota Prabumulih yang terkategori tingkat penyerapan tinggi dengan kriteria baik tersebut. Penelitian ini dilakukan di 37 OPD Pemerintah Kota Prabumulih. Responden penelitian adalah Kepala Organisasi Perangkat Daerah, Kepala Sub Bagian Keuangan dan Pejabat Pembuat Komitmen sebanyak 90 responden. Metode yang digunakan kuantitatif, data yang digunakan data primer dan data sekunder, teknik pengumpulan data yakni melalui kuesioner dan wawancara, dalam mengolah data penulis menggunakan SPSS versi 26. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara parsial pelaksanaan anggaran dan proses pengadaan barang dan jasa berpengaruh signifikan terhadap tingginya penyerapan anggaran belanja Pemerintah Kota Prabumulih, sedangkan perencanaan anggaran tidak berpengaruh terhadap tingginya penyerapan anggaran belanja Pemerintah Kota Prabumulih. Implikasi penelitian bagi Pemerintah agar terus memaksimalkan kualitas perencanaan anggaran sehingga anggaran berbasis kinerja dapat terus dipertahankan bahkan ditingkatkan di masa mendatang

    Similar works