Penelitian ini bermaksud untuk mengkaji dampak liabilitas jangka panjang dan jangka pendek terhadap laba bersih pada perusahaan subsektor makanan dan minuman yang terdaftar di BEI. Sampel penelitian meliputi usaha makanan dan minuman. 15 perusahaan sampel diperoleh dengan menggunakan strategi purposive sampling. Penelitian ini enggunakan teknik regresi linier berganda dengan mengunakan data selama tiga tahun masa pandemi. Hasil penelitian menemukan liabilitas jangka pendek secara signifikan memengaruhi laba bersih.. Hasil Penelitian menunjukan tingkat utang jangka panjang pengaruhnya lebih rendah dibandingkan tingkat utang jangka pendek. dimana utang jangka pendek dan utang jangka panjang jika diujikan secara simultan memiliki pengaruh yang signifikan terhadap laba bersih. Menurut data yang terkumpul, terlihat juga bahwa laba bersih perusahaan bervariasi dari tahun ke tahun dimana hal tersebut yang menunjukkan kemampuan perusahaan dalam Mengelola utang masih buruk dalam menghasilkan keuntungan. Besarnya keuntungan yang dihasilkan dapat dipengaruhi oleh naik turunnya utang. Implikasi penelitian menunjukan Perusahaan harus membatasi jumlah tingkat liabilitas terutama selama krisis pandemi 2019–2021.
Kata Kunci: Liabialitas , Laba Perusahaan , pandemi 2019-202
