PENGARUH DOSIS EFFECTIVE MICROORGANISM-4 (EM4) DAN LAMA FERMENTASI KULIT KELAPA MUDA (Coconus nucifera linn) SEBAGAI BAHAN PAKAN TERHADAP KANDUNGAN FRAKSI SERAT

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pengaruh interaksi antara dosis effective microorganism-4 (EM4) dan lama fermentasi pada kulit kelapa muda (Coconus Nucifera Linn) sebagai bahan pakan terhadap kandungan fraksi serat (kandungan NDF, ADF, hemiselulosa, selulosa dan lignin). Penelitan ini menggunakan metode eksperimen dengan rancangan acak lengkap (RAL) pola faktorial 2x3 dan 3 ulangan. Faktor A adalah dosis inokulum (A1= 5% dan A2 = 10%) dan faktor B adalah lama fermentasi (B1 = 6 hari, B2 = 12 hari, dan B3 = 18 hari). Peubah yang diamati adalah kandungan NDF, ADF, hemiselulosa, selulosa dan lignin. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terjadi interaksi antara faktor A dan faktor B terhadap kandungan ADF, hemiselulosa dan lignin akan tetapi tidak terjadi interaksi antara faktor A dan faktor B terhadap kandungan NDF dan selulosa. Berdasarkan dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan perlakuan terbaik dan efektif pada penelitian ini adalah penggunan EM-4 sebesar 5% dan lama waktu fermentasi 12 hari dengan kandungan NDF 49,68 %, ADF 41,73%, hemiselulosa 7,95%, selulosa 15,52% dan Lignin 13,36% . Kata Kunci: EM4, fermentasi, fraksi serat, kulit kelapa mud

    Similar works