Universitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al-Banjary
Abstract
Jenis penukar kalor sangatlahberagam dan masing masing dirancang untukmemenuhi kebutuhan yang spesifik. Namundemikian jenis shell & tube sejauh inimerupakan jenis yang paling banyakdipergunakan berkat konstruksinya relatifsederhana dan memiliki keandalan karena dapatdioperasikan dengan beberapa jenis fluida kerja.Efek pendinginan yang dihasilkan dalam systemrefrigerasi tergantung dari efektivitas kinerjakondensor. Sementara, kinerja kondensorsemakin lama akan menurun seiring denganterjadinya fouling factor.Hasil analisa yang telah dilakukan didapatsaat pendinginan pada temparatur air masuk Tci26 oC, dan temparatur air keluar Tco 55 oC sertasaat temparatur fluida amoniak masuk Thi 77 oC,dan temparatur amoniak keluar Tho 35 oC.Dengan effisiensi sistem pemindah panassebasar 50.16 %.Didapatkan pressure drop yang terjadi antaraperhitungan 5.72 kpa dengan actual dalamsimulasi 2.25 kpa, tidak terlalu segnifikan atautidak jauh beda, hal ini menandakan kesesuaianantara simulasi dengan perhitungan, sedangkanoverdesign terjadi sekitar 17.79%