Penelitian ini menemukan bahwa: 1) Harun al-Rasyid lahir dari seorang keturunan khalifah dalam Dinasti Bani Abbasiyah. Ayahnya merupakan seorang khalifah ketiga dalam Dinasti Bani Abbasiyah. Setelah ayahnya wafat, maka digantikan oleh saudarannya Hadi, namun tidak berselang lama, Harun naik tahta menjadi khalifah kelima setelah saudaranya wafat. Pemerintahan Harun berlangsung selama 23 tahun yaitu 786-809 M/170-193 H. Sebelum menjadi khalifah, Harun memang sudah menampakkan dirinya sebagai seorang pemimpin pada masa itu. 2) Pada masa pemerintahan Harun, terdapat banyak kemajuan yang dicapainya, bahkan sampai kepada puncak kejayaannya. Harun memang merupakan sosok khalifah yang lebih memerhatikan ilmu pengetahuan dan peradaban. Hal inilah yang membuat masa Harun mencapai puncak kejayaan. Bentuk usaha yang dilakukan Harun dalam memajukan peradaban adalah melakukan ekspedisi, mendirikan Bait al-Hikmah dan memajukan ekonomi, sehingga sampai pada warisan terhadap peradaban masa kini 3) Warisan tersebut berupa kemajuan ilmu pengetahuan beserta ilmu pengetahuan yang masih didapat dalam lingkup akademisi, kesejahteraan sosial dengan kemajuan ekonomi serta kemajuan seni dan budaya dalam bidang arsitektur, sastra dan musik
