Penelitian ini dilatar belakangi permasalahan yang baru-baru ini saja mulai
berkembang yaitu mengenai Trend atau kegiatan di media sosial yang sangat ramai
dan di ikuti masyarakat terkhusus remaja sampai dewasa yaitu kegiatan pamer-
pamer yang mereka tampilkan dikemas sedemikian rupa dan diberi nama Flexing
menjadikan kegiatan pamer-pamer yang merupakan hal yang buruk terlihat menjadi
kegiatan yang normal dan biasa-biasa saja.
Adapun Tujuan Penelitian ini Adalah membahas tentang Trend Flexing
yang sedang marak pada saat ini dan mengaikannya Dalam Al-Qur’an Studi Tafsir
Tematik Dalam Tafsir Al-Mishbah , Meneliti makna tersebut dalam pandangan M.
Quraish Shihab. Dengan penelitian ini penulis mendeskripsikan dan menganalisa
pengertian Trend Flexing, menjelaskan penafsiran Ayat-ayat tentang Flexing
menurut pandangan umum para mufasir dan lebih mendalam dalam tafsir Al-
Mishbah, maudui tematik.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode maudhu’i
(tematik) istilah Al-Qur’an. Metode tafsir maudhu’i atau tematik istilah Al-Qur’an
adalah suatu metode yang mengarahkan pandangan kepada satu tema tertentu, lalu
mencari pandangan Al-Qur’an tentang tema tersebut, menganalisis, dan memahami
ayat demi ayat yang berhubungan dengan tema tersebut, dan lain-lain, sambil
memperkaya uraian dengan hadits-hadits yang berkaitan untuk kemudian
disimpulkan dalam satu tulisan pandangan menyeluruh dan tuntas menyangkut
tema tersebut yang bersumber dari data primer Alquran dan Hadis dan data
sekunder buku-buk islam buku umum jurnal-jurnal dan skripsi yang berkaitan.
Hasil dari penelitian ini Trend Flexing merupakan sebuah kegiatan
seseorang melakukan pemer terhadap apa yang ia miliki dengan cara mencolok
dalam contoh kasus sekarang ini melakukan kegiatan Flexing itu di media sosial
dimana semua orang dapat mengaksesnya dengan mudah menjadikan Trend ini
mudah menyebar luas. Dalam alquran ayat yang mengatakan dengan jelas tentang
Trend Flexing ini tidak ada, oleh karena itu penulis menghubungkan dengan
alquran bukan dengan kata melainkan dengan makna yaitu Flexing merupakan
kegiatan saling membanggakan memamerkan suatu hal yang ia miliki baik berupa
harta maupun pangkat dan jabatan dan ini ada dalam alquran dalam surah at-takasur
dijelaskan penafsirannya dalam tafsir almishbah bahwa ayat ini turun mengenai dua
suku di makkah yang saling berbangga-bangga dengan hartanya yang sangat di
larang Allah karna akan melalaikanmu sampai kamu masuk kedalam kubur dan
masuk kedalam neraka