Masa remaja dikenal sebagai masa dimana individu mengalami berbagai perubahan yang signifikan dalam hidupnya. Perkembangan ini tentu sangat dipengaruhi oleh pola asuh orang tua yang menjadi landasan bagaimana seorang individu dapat bertransisi dari fase anak-anak hingga remaja. Terdapat beberapa pola asuh orang tua yang dapat memengaruhi perkembangan serta kepribadian seorang individu. Pola asuh yang cenderung terlalu memberikan tuntutan pada anak seringkali berdampak pada buruknya kemampuan mengelola stres pada anak. Salah satu stres yang dialami oleh remaja ialah stres akademik. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengkaji bagaimana pola asuh orang tua dapat memengaruhi tingkat stres akademik pada remaja. Hasil menunjukkan bahwa pola asuh yang diberikan oleh orang tua sangat menentukan sikap anak dalam menghadapi tingkatan tuntutan akademiknya. Dan ditemukan bahwa pola asuh authoritative memberikan pengaruh positif dalam membentuk hubungan yang sehat dengan anaknya yang ditandai dengan orang tua memiliki sikap yang responsif, bersahabat, serta kontrol emosi yang baik sehingga orang tua dapat membimbing anak dalam pencapaian akademisnya sekaligus dapat menekan tingkat stres akademik yang lebih rendah pada anaknya. Sedangkan untuk pola asuh authoritative serta permissive dinyatakan anak cenderung membentuk tingkat stres akademik yang lebih tinggi
