DEMONSTRASI PEMBUATAN JAMU CEKOK DAN MAKANAN FUNGSIONAL BERBAHAN KELOR UNTUK PENCEGAHAN STUNTING

Abstract

Jamu merupakan obat tradisional Indonesia. Jamu telah dikenal dan dimanfaatkan oleh masyarakat Indonesia untuk meningkatkan kebugaran dan pengobatan pada berbagai masalah kesehatan. Berdasarkan penjajakan awal dengan kader kesehatan di Dk. Kalibajing, Pakahan, Kec. Jogonalan, Klaten, masih ditemukan adanya stunting di wilayah tersebut dan kurangnya nafsu makan anak.  Pemberian jamu cekok pada anak-anak umum dilakukan pada masyarakat di Jawa untuk mengatasi kurangnya nafsu makan anak. Pemberian makanan yang kaya nutrisi turut membantu dalam meningkatkan status gizi anak. Kelor merupakan salah satu jenis tanaman yang sangat kaya akan gizi dengan kandungan protein yang tinggi serta berbagai vitamin, dan mineral. Kader kesehatan di wilayah tersebut membutuhkan adanya materi untuk dapat memanfaatkan bahan alam untuk mengatasi stunting pada anak. Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan Ibu-Ibu PKK Dk. Kalibajing, Pakahan, Kec. Jogonalan, Klaten dalam pengolahan dan pemanfaatan tanaman obat, khususnya untuk membantu mengatasi stunting pada anak. Kegiatan pengabdian masyarakat ini dilakukan dalam bentuk penyuluhan tentang stunting dan kelor, praktik pembuatan jamu cekok dan es krim kelor, praktik pembuatan coklat kelor dan nugget kelor.  Kegiatan tersebut diikuti oleh 35 orang ibu-ibu PKK yang terbagi menjadi 4 kelompokmasing-masing membuat sediaan jamu cekok dan sediaan pangan berupa es krim kelor, cokelat kelor dan nugget kelor. Kegiatan pengabdian masyarakat ini dapat bermanfaat dalam  meningatkan pengetahuan dan keterampilan masyarakat dalam pengolahan bahan alam untuk membantu mengatasi stunting pada anak

    Similar works