Kanker payudara merupakan kanker menempati urutan pertama di Indonesia serta salah satu penyumbang kematian pertama yang disebabkan oleh kanker. Tingginya jumlah angka kematian disebabkan karena sebagian besar dari penderita mengetahui penyakitnya setelah stadium lanjut karena pada stadium awal penderita tidak merasakan adanya keluhan ataupun gejala. Jika sudah stadium lanjut maka penyakit kanker akan banyak menimbulkan komplikasi fisik dan kematian. Oleh karena itu perlu pemahaman tentang upaya pencegahan melalui deteksi dini sebagai langkah awal pencegahan kanker payudara sangat dibutuhkan sebelum masuk ke fase akhir yang sulit untuk diobati. Periksa payudara sendiri atau SADARI hingga saat ini merupakan cara deteksi dini kanker payudara yang cukup efektif, mudah dilakukan dan bisa diterapkan kepada semua usia, baik remaja dan wanita dewasa. Tujuan kegiatan ini untuk melakukan pendidikan kesehatan melalui SADARI untuk deteksi dini kanker payudara demi meningkatkan pengetahuan masyarakat dalam pencegahan dan perawatan dini. Kegiatan dilaksanakan pada tanggal 3 Juli 2022 dengan melakukan penyuluhan tentang kanker payudara, cara melakukan pemeriksaan SADARI serta demonstrasi pemeriksaan SADARI. Terjadi peningkatan pengetahuan peserta dibuktikan dengan 80% mampu menyebutkan kembali tentang definisi kanker payudara, 75% mampu menyebutkan kembali faktor resiko serta stadium kanker payudara, 85% peserta dapat menyebutkan kembali tentang definisi, tujuan dilakukan pemeriksaan, waktu yang tepat melakukan pemeriksaan, langkah-langkah pemeriksaan SADARI. Disarankan kepada peserta untuk selalu rutin melakukan pemeriksaan SADARI setiap bulan dan melakukan upaya pencegahan kanker payudara khususnya dilingkungan anggota keluarga sendir