Pendidikan Karakter Melalui Tradisi Sungkeman Adat Jawa

Abstract

Pendidikan merupakan perilaku yang baik dan berkarakter untuk diterapkan dalam sebuah Budaya Jawa. Tradisi adat sungkeman pada masyarakat Jawa. Penelitian yang berupa artikel menggunakan metode deskriptif kualitataif. Data yang dida[at didapat dari observasi awal atau objek, buku referensi, majalah, dokumen foton,  junal , wawancara yang mendalam sesuai latar belakang kepakaran.Perolehan data diverifikasi dan dikelompokkan sehingga validitas data dapat dipertanggung jawabkan. Hasil dari data penelitian bahwa pendidikan karakter pada upacara adat tradisi pernikahan mengajarkan ketaatan anak ke kedua orang tua, mertua, bahkan pada eyang, mengajarkan etika Jawa menghormati yang lebih tua, karakter Budaya sikap santun ke orang tua. Mengajarkan pribadi yang baik minta doa restu untuk kehidupan pernikahan bahagia, langgeng. Pada sungkeman memberikan pendidikan juga bahwa segala sesuatu harus minta ijin atau restu. Doa orang tua akan memberikan keberkahan. Telapak kaki ibu itu surge. Memberikan ajaran taat pada Tuhan Yang Maha Esa. Hal ini yang diajarkan dari nilai pendidikan karakter pada tradisi sungkeman.Simpulan dari pendidikan karakter bahwa masyarakat Jawa tetap menjunjung tradisi dan etika Jawa untuk setiap kehidupannya. Ketaatan, patuh pada orang tua, saudara , sesepuh  ini yang harus terus dilestarikan pada masyarakat Jawa. Pendidikan karakter pada tradisi Jawa di sungkeman selayaknya menjadi suri tauladan bahwa kehidupan yang baik sesuai dengan ajaran Budaya Jawa untuk tujuan kebaikan dan berkah dalam kehidupan. Menghormati orang tua, saudara sesepuh wujud penghormatan dan sikap memiliki aklak yang baik

    Similar works