Uji Aktivitas Antibakteri Ekstrak Etanol Daun Ketapang (Terminalia catappa L.) Warna Hijau dan Warna Merah serta Kombinasinya

Abstract

ABSTRAKDaun ketapang (Terminalia catappa L.) adalah tanaman yang sering dimanfaatkan oleh masyarakat sebagai tanaman obat tradisional. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh ekstrak etanol daun ketapang warna hijau, warna merah, kombinasi daun warna hijau dan daun warna merah terhadap pertumbuhan bakteri Staphylococcus aureus. Penelitian ini bersifat eksperimental dengan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 4 perlakuan yaitu P0 (aquadest sebagai kontrol negatif), P1 (ekstrak etanol daun hijau), P2 (ekstrak etanol daun merah), dan P3 (kombinasi ekstrak etanol daun ketapang berwarna hijau dan merah) dan masing-masing 3 kali ulangan. Uji mikrobiologi menggunakan metode difusi. Berdasarkan hasil uji Anova menunjukkan bahwa ekstrak daun ketapang sangat berpengaruh terhadap pertumbuhan Staphylococcus aureus (P=0,000).Berdasarkan hasil uji lanjut Duncan rata-rata diameter zona hambat yang terbentuk menunjukkan bahwa kombinasi ekstrak daun ketapang warna hijau dan warna merah memiliki zona hambat yang lebih besar (30,92 mm) dan berbeda nyata dengan ekstrak daun ketapang berwarna hijau (21,92 mm), akan tetapi tidak berbeda nyata dengan ekstrak daun ketapang warna merah (26,42 mm).Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa ekstrak daun ketapang dapat menghambat pertumbuhan bakteri Staphylococcus aureus.Kata kunci: Terminalia catappa L., diameter zona hambat, Staphylococcus aureus Ketapang leaf (Terminalia catappa L.) is a plant that is often used by the community as a traditional medicinal plant. This research was conducted to determine the effect of ethanol extract of green ketapang leaves, red color, combination of green leaf and red leaf color to Staphylococcus aureus bacteria growth. This research was experimental by using Completely Randomized Design (RAL) with 4 treatments which is  P0 (aquadest as negative control), P1 (green leaf ethanol extract), P2 (red leaf ethanol extract), and P3 (combination of green leaf ketapang ethanol extract and red) and each of them repeated 3 times. Microbiology test using diffusion method. Based on the results of Anova test showed that ketapang leaf extract greatly affect the growth of Staphylococcus aureus (P=0.000). Based on the results of further test Duncan average diameter of the inhibition zone that was formed showed that the combination of green leaf and red colored leaf extract has a larger inhibition zone (30.92 mm) and significantly different with green leaf ketapang leaf extract (21.92 mm), but not significantly different with the extract of red leaf ketapang (26.42 mm). From the results of this study can be concluded that ketapang leaf extract can inhibit the growth of Staphylococcus aureus.Keywords: Terminalia catappa L., inhibition zone diameter, Staphylococcus aureusÂ

    Similar works