Indonesia

Abstract

Fatigue is a condition in which a person feels very tired, tired or sleepy due to lack of sleep, prolonged physical and mental work, or feelings of excessive stress and anxiety. Boring or repetitive work can increase feelings of fatigue (Canadian Center for OHS, 5 2012). This study aims to determine the factor of work fatigue on inter-district bus drivers at the Manggala Trans Tana Toraja Otobus Company. This type of research is an analytical observational study with a cross sectional approach to determine the analysis of work fatigue factors on inter-district bus drivers in Tana Toraja. In collecting data, using questionnaires or interviews, for the main driver and the auxiliary bus driver for the Toraja-Makassar and Makassar-Toraja routes, the source of the data was obtained from respondents, namely people who responded or answered the researcher's questions, both written and oral questions. Based on the four variables studied, it shows the results of the work fatigue factor for inter-district bus drivers, namely there is no relationship between age and work fatigue for bus drivers, there is a relationship between driving duration and work fatigue for bus drivers, there is no relationship between working period and work fatigue for bus drivers. , and there is a relationship between sleep quantity and work fatigue on bus drivers at the Mangala Trans Autobus Company. Keywords: work fatigue, age, driving duration, working period, sleep quantityKelelahan adalah suatu keadaan di mana seseorang merasa sangat lelah, letih atau mengantuk akibat kurang tidur, kerja fisik dan mental yang berkepanjangan, atau perasaan stress dan kecemasan yang berlebihan. Pekerjaan yang membosankan atau berulang-ulang dapat meningkatkan perasaan kelelahan (Canadian Centre for OHS, 5 2012). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor Kelelahan kerja pada supir bus Antar kapubaten di Perusahaan Otobus Manggala Trans Tana Toraja. Jenis penelitian ini adalah penelitian observasional analitik pendekatan cross sectional untuk mengetahui analisis faktor kelelahan kerja pada supir bus antar Kabupaten di Tana Toraja. Dalam pengumpulan datanya, menggunakan kuesioner atau wawancara, pada supir utama dan supir bantu bus jurusan Toraja-Makassar dan Makassar-Toraja, maka sumber data diperoleh dari responden yaitu orang yang merespon atau menjawab pertanyaan peneliti, baik pertanyaan tertulis maupun lisan. Berdasarkan empat variable yang dikaji menunjukkan hasil dari faktor kelelahan kerja pada supir bus antar kabupaten yaitu tidak ada hubungan umur dengan kelelahan kerja pada supir bus, ada hubungan durasi mengemudi dengan kelelahan kerja pada supir bus, tidak ada hubungan masa kerja dengan kelelahan kerja pada supir bus, dan ada hubungan kuantitas tidur dengan kelelahan kerja pada supir bus di perusahaan otobus manggala trans. Kata Kunci: Kelelahan kerja, umur, durasi mengemudi, masa kerja, kuantitas tidu

    Similar works