PELATIHAN IMPLEMENTASI LITERASI DAN NUMERASI DALAM PROSES PEMBELAJARAN UNTUK GURU MTsS

Abstract

Abstrak: Guru merupakan salah satu komponen yang sangat berpengaruh dalam meningkatkan kualitas pembelajaran di abad 21 ini. Oleh karena itu, sangat diperlukan adanya kegiatan mengenai pengembangan kualitas guru dalam menghadapi proses pembelajaran abad 21 khususnya pada kemampuan literasi. Literasi merupakan kemampuan dan keterampilan individu dalam membaca, menulis, berbicara, menghitung dan memecahkan masalah pada tingkat keahlian tertentu yang diperlukan dalam kehidupan sehari-hari. Tujuan dari kegiatan pengabdian ini adalah memberikan manfaat kepada kepada guru-guru dalam mengimplentasikan literasi dalam proses pembelajaran sehingga dapat meningkatkan hasil belajar siswa khusunya pada kemampuan literasi. Adapun pengabdian ini dilaksanakan dengan menggunakan metode pelatihan dengan tahapan-tahapannya yaitu: persiapan, sosialisasi, pengenalan jenis-jenis literasi, pelatihan dan evaluasi. Kegiatan pengabdian berlangsung di MTsS Tanjong Beuridi yang bertindak sebagai mitra. Kegiatan di ikuti oleh 11 orang guru di sekolah tersebut. Evaluasi dilakukan untuk melihat ketercapaian kegiatan yang telah dilakukan, hasilnya diperoleh rata-rata 91,44% artinya pelaksanaan pengabdian sesuai dengan perencanaan serta mendapat apresiasi yang baik dari peserta yaitu guru MTsS Tanjong Beuridi. Abstract: Teachers are one of the most influential components in improving the quality of learning in the 21st century. Therefore, it is very necessary to have activities regarding the development of teacher quality in facing the 21st century learning process, especially in literacy skills. Literacy is an individual's ability and skill in reading, writing, speaking, calculating and solving problems at a certain level of expertise needed in everyday life. The purpose of this service activity was to provide benefits to teachers in implementing literacy in the learning process so that the teachers can improve student learning outcomes, especially in literacy skills. This service activity was carried out by using a training method with the stages, namely: preparation, socialization, introduction to the types of literacy, training and evaluation. The service activity took place at MTsS Tanjong Beuridi as school partnership. The activity was attended by 11 teachers of the school. The evaluation was carried out to see the achievement of the activities. The results of this service activity obtained an average of 91.44% which meant that the implementation of the service activity run as planned and received a good appreciation from the teacher of MTsS Tanjong Beuridi as participants

    Similar works