Sampel dalam penelitian ini dipilih dengan menggunakan metode purposive sampling dan data sekunder yang digunakan dalam penelitian ini dianalisa dengan menggunakan metode regresi linear berganda. Sampel dalam penelitian ini adalah sebanyak 37 perusahaan yang bergerak dalam industri properti, real estate dan building construction yang terdaftar di BEI secara berturut-turut selama tahun 2017 2019. Kriteria sampel pada penelitian ini adalah terdaftar di Bursa Efek Indonesia secara berturutturut selama 2017 2019, tidak disuspensi oleh BEI selama periode 2017 2019, menerbitkan laporan keuangan berturut-turut selama tahun 2017 2019, memiliki tanggal tutup buku tanggal 31 Desember, menggunakan mata uang rupiah dan laporan keuangan telah diaudit berturut-turut selama tahun 2017 2019, memiliki laba positif berturut- turut selama tahun 2017 2019 dan tidak melalukan share split atau stock reverse selama tahun 2017 2019. Hasil penelitian ini adalah (1) Earnings Per Share berpengaruh positif signifikan terhadap harga saham, (2) Current Ratio tidak berpengaruh positif terhadap harga saham, (3) Return On Asset berpengaruh negatif signifikan terhadap harga saham, (4) Debt to Equity Ratio berpengaruh negatif signifikan terhadap harga saham. Semua variabel independen secara simultan berpengaruh signifikan terhadap harga saham