Telaah Pustaka Sumber Energi Baru dan Terbarukan dengan Pemanfaatan Hasil Samping Agroindustri

Abstract

Agroindustri di Indonesia bertumbuh dengan cepat sebagai dampak positif dari keberadaan Indonesia sebagai negara agraris, pesatnya pertumbuhan agroindustri diimbangi dengan hasil samping yang dihasilkan, salah satunya limbah organik yang apabila dilakukan pengolahan lebih lanjut maka akan memiliki nilai. Tujuan penulisan ini adalah untuk mengkaji potensi bioetanol, briket, dan biomassa pada limbah-limbah agroindustri lebih lanjut yang dapat dimanfaatkan sebagai sumber energi alternatif pada komoditi kopi, komoditi gula, dan komoditi kayu. Metode penelitian dilakukan dengan telaah pustaka dengan menggunakan source engine Google Scholar, Researchgate, dan Elsevier. Kata kunci yang digunakan yaitu “renewable energy source”, “waste”, “byproduct” or by-product”, dengan menambahkan topik terkait “sugarcane”, “wood”, “saw dust wood”, “coffee husk”. Rentang waktu pencarian dilakukan per bulan Juli 2022. Jenis dokumen yang dikaji yaitu artikel ilmiah dan buku yang dipublikasikan mulai tahun 2015 hingga 2022 dengan jumlah total keseluruhan yaitu 40 referensi yang diakses secara online dan dipublikasikan oleh kementerian terkait, berbahasa Indonesia dan Inggris. Berdasarkan hasil telaah pustaka dapat diketahui hasil samping pada komoditi kayu berupa serbuk gergaji dan serpihan kayu dengan jumlah energi yaitu briket berkisar 4250,63-6424,64 kal/g dan bioetanol 0,8-1,9 liter, pada komoditi gula berupa molase, bagase, blotong dengan energi yang dihasilkan yaitu bioetanol berkisar 4792,676-5650,661 kal/g, bioetanol dan solid biofuel sebesar 1600-2400 kkal/kg, briket sebesar 5265,84-8220,78 kal/g dan pada komoditi kopi berupa kulit kopi dengan energi yang dihasilkan yaitu briket sebesar 7604,0899 kal/g dimana hasil samping yang dihasilkan dari komoditi tersebut dapat diproses menjadi energi terbarukan yang memberikan manfaat lebih agar tidak ketergantungan terhadap energi fosil