KAJIAN PENGGUNAAN PELICAN CROSSING BAGI PENYEBERANG JALAN (STUDI KASUS JALAN GAJAH MADA PONTIANAK KALIMANTAN BARAT)

Abstract

Status Kota Pontianak sebagai ibu kota provinsi semakin memacu berkembangannya pusat - pusat ekonomi baru, baik pusat perdagangan, perkantoran, industri, dan permukiman. Hal ini mengakibatkan terjadinya peningkatan pergerakan kendaraan dan pejalan kaki pada jalan di Pontianak. Dalam rangka memfasilitasi pejalan kaki di kota Pontianak, maka pelayanan publik harus ditingkatkan contohnya penyediaan fasilitas penyeberangan bagi pejalan kaki. Salah satu tipe fasilitas penyeberangan yang dipilih untuk kasus ini adalah pelican crossing. Penelitian ini menggunkan alat bantu kamera perekam video (cctv). Analisis yang dilakukan yaitu Analisis Kebutuhan fasilitas pelican crossing, Analisis Efektifitas pelican crossing, Analisis kuesioner dengan metode Validasi dan Reliabilitas, Analisis skala likert dan Analisis keamanan dan kenyamanan. Dari perhitungan, didapatkan nilai PV2 selama 3 hari pada lokasi pengamatan sebesar 1,586x1011, 7,081x1010 dan 1,673x1011. Dapat disimpulkan bahwa di jalan Gajah Mada Pontianak, membutuhkan jenis fasilitas penyeberangan sebidang berupa pelican crossing dengan lapak tunggu. Serta dari kuesioner yang hasilkan sebanyak 75 responden didapatlah hasil kenyamanan berupa 44 orang mengatakan nyaman. Dari hasil analisis tingkat efektivitas pelican crossing di lokasi pengamatan, didapatkan nilai efektivitas sebesar 58,229 %. Sesuai dengan nilai efektivitas yang telah ditentukan sebelumnya, dapat disimpulkan bahwa pelican crossing pada lokasi pengamatan dapat dikategorikan masih kurang efektif.Kata Kunci : Fasilitas penyeberang jalan, Penyeberangan Sebidang, Pelican Crossin

    Similar works