Studi pengaruh pemberian ekstrak daun sirsak (Anonna
muricata) dan kulit manggis (Garcinia mangostana) terhadap gambaran mikroskopis dan kadar SGPT organ hati mencit
(Mus musculus) yang terpapar radiasi GAMMA
Radiasi gamma sering digunakan dalam radioterapi, sinar gamma memiliki
energi yang besar dibandingkan dengan radiasi elektromagnetik lainnya sehingga
dapat menembus jaringan manusia cukup jauh dan dapat membunuh sel kanker, tetapi
di sisi lain penyerapan energi radiasi ke dalam tubuh akan dapat menyebabkan
timbulnya radikal bebas pada dalam tubuh. Tujuan dari penelitian ini adalah
mengetahui pengaruh dari radiasi gamma terhadap gambaran mikroskopis dan kadar
sgpt organ hati mencit dan pengaruh pemberian ekstrak daun sirsak dan kulit
manggis. Penelitian ini dilakukan dengan cara mencit dipapari radiasi gamma tanpa
pemberian ekstrak dengan 5 variasi waktu paparan untuk mendapatkan dosis paparan
maksimumnya. Kemudian, mencit diberi ekstrak dengan variasi dosis dengan
masing-masing diberi durasi paparan 40 menit dengan total dosis 268 μSv. Mencit
kemudian diukur kadar SGPT dalam darah mencit selanjutnya mencit dibedah dan
dibuat preparat organ hati. Kerusakan organ dapat dilihat dari gambaran mikroskopis
dengan perbesaran 100x, hasil dari kadar SGPT turut memperkuat hasil gambaran
mikroskopis. Hasil penelitian menunujukkan sebelum diberi antioksidan, kerusakan
total sel hepatosit adalah 47,34%. Setelah diberi ekstrak daun sirsak kerusakan total
sel hepatosit adalah 25,02%, ekstrak kulit manggis 23,42% dan campuran ekstrak
daun sirsak dan kulit manggis 21,95%. Untuk kadar SGPT memiliki nilai masing-
masing 85,3 U/L, 77,7 U/L dan 72,6 U/L dari kadar awal yaitu 128,67 U/L