Penelitian ini bertujuan mengkaji hubungan suhu puncak awan (SPA) dari MTSAT-2R dengan curah hujan (CH) dari TRMM-2A12 supaya menghasilkan CH estimasi MTSAT-TRMM, menurunkan variabel topografi yang dapat menunjang estimasi CH dari ASTER GDEM-2 menggunakan analisis zona, mengetahui variabel topografi yang menunjang estimasi CH, mengestimasi CH menggunakan regresi linier stepwise dengan mengikutsertakan variabel topografi, dan mengkaji distribusi CH pada puncak musim hujan. Hasil penelitian menunjukkan hubungan berkebalikan eksponensial antara SPA dengan CH dari TRMM-2A12. Proporsi lereng menghadap selatan yang diturunkan dari ASTER GDEM-2 dengan teknik analisis zona dapat menunjang estimasi CH Februari 2014. Estimasi CH dengan regresi stepwise modifikasi memilki nilai keakuratan yang lebih tinggi dibandingkan dengan CH estimasi MTSAT-TRMM tanpa regresi stepwise modifikasi yang dibuktikan dengan lebih rendahnya nilai rerata RMSE. CH rendah terdistribusi di bagian tenggara, CH sedang terdistribusi di bagian selatan hingga timur laut, CH tinggi hingga sangat tinggi terdistribusi di bagian tengah dan utara wilayah kajian