research

Hubungan Indeks Massa Tubuh (Imt) dengan Nyeri, Kekakuan Sendi dan Aktivitas Fisik pada Pasien Osteoartritis Lutut di Poliklinik Bedah Ortopedi RSU Dr. Soedarso Pontianak Tahun 2013

Abstract

Latar Belakang: Penelitian telah menunjukkan bahwa indeks massatubuh (IMT) merupakan faktor risiko penting terjadinya osteoartritis lutut.Namun, sedikit diketahui apakah IMT juga berhubungan dengankeparahan gejala diantara individu dengan osteoartritis lutut. Tujuan:Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mencari hubungan antara nyeri,kekakuan sendi dan aktivitas fisik pada pasien osteoartritis lutut.Metodologi: Penelitian ini merupakan penelitian analitik denganpendekatan potong lintang. Sebanyak 43 pasien dengan OA lutut yangdatang ke Klinik Bedah Ortopedi dilibatkan dalam penelitian ini. Diagnosisberdasarkan pada kriteria OA lutut dari American College ofRheumatology (ACR). Pengukuran berat dan tinggi badan dilakukan padasetiap responden untuk menghiting IMT. Responden juga menyelesaikankuesioner Western Ontario and Mcmaster Universities Osteoarthritis Index(WOMAC) Hasil: Indeks massa tubuh memiliki hubungan yang bermaknadengan beratnya gejala OA lutut, untuk WOMAC nyeri (p=0,002),WOMAC kekakuan sendi (p=0,000), dan WOMAC aktivitas fisik (p=0,000).Di lain pihak, tidak terdapat hubungan yang signifikan antara semuasubkategori WOMAC dengan usia. Kesimpulan: Berdasarkan hasilanalisis ini, dapat disimpulkan bahwa pasien OA lutut dengan IMT yangtinggi memiliki risiko lebih besar untuk mengalami gejala yang lebih berat

    Similar works

    Full text

    thumbnail-image

    Available Versions

    Last time updated on 12/02/2018