research

Pengaruh Penambahan Limbah Sayuran Terhadap Kandungan C-organik Dan Nitrogen Total Dalam Vermikomposting Limbah Rumen Dari Sapi Rumah Potong Hewan (Rph)

Abstract

Limbah isi rumen dari rumah potong hewan (RPH) yang belum terkelola secara optimal memungkinkan menimbulkan masalah bagi lingkungan. Salah satu alternatif pengolahan limbah isi rumen adalah dengan metode vermikomposting. Upaya yang dilakukan untuk menambah selera makan cacing tanah adalah dengan menambahkan limbah sayuran pada pengolahan limbah isi rumen. Penelitian ini menggunakan variansi penambahan limbah sayuran sebesar 0%, 25%, 50%, 75%, dan 100% dari berat limbah isi rumen. Penambahan limbah sayuran pada penelitian ini pada kondisi awal mampu meningkatkan kandungan C-Organik dan N-Total. Akan tetapi, penambahan tersebut justru menurunkan rasio C/N. Selama proses vermikomposting terjadi degradasi C-Organik sebesar 69,71% dan degradasi N-Total sebesar 52,16%. Produk yang dihasilkan dari proses vermikomposting disebut kascing dan cacing tanah. Pada saat kascing dipindahkan dari reaktor vermikomposting, proses degradasi C-Organik, N-Total, dan rasio C/N masih berlangsung. Kandungan kascing mulai stabil pada hari kesembilan dari kascing dipindakan dar reaktor vermikomposting. Kualitas kascing yang dihasilkan masih belum memenuhi atau memiliki nilai yang lebih rendah jika dibandingkan dengan kriteria kompos yang tercantum pada SNI 19-7030-2004 maupun dibandingkan dengan kulitas kompos lainnya

    Similar works

    Full text

    thumbnail-image

    Available Versions

    Last time updated on 18/10/2017