research

Tanggapan Beberapa Varietas Terung Terhadap Penyakit Layu Bakteri Dan Pengendalian Hayatinya Dengan Pseudomonas Fluorescens Response of Some Varieties of Eggplant on Bacterial Wilt Disease and Its Biocontrol Asing Pseudomonas Fluorescens

Abstract

Penelitian yang bertujuan untuk mengetahui tanggapan beberapa varietas terung terhada p enyakit layu bakteri yang disebabkan oleh Ralstonia Solanacearum dan pengadilan hayatinya dengan Pseudemanos fluorescens, dilakukan dilaboratorium dan rumah kaca pandak, bantul, Jogjakarta. Penelitian in vitro dirancang dalam bentuk rancangan acak lengkap, dengan perlakuan antagonis P. fluorescen dihadapkan dengan R. soalanacearum dalam medium agar, dan diulang 10 kali, pengujian secara in planta dirancang dalam bentuk rancangan Acak kelompok, dengan factor yang dicoba :1) variates terung, yaitu marunasu, chunasu, mitonasu, dan kopek (control), dan 2) konsentrasi P. fluorescens, yaitu control, 106, 107, dan 108 upk/ml. setiap kombinasi perlakuan diulang 3x. variable yang diamati adalah zona penghambatan, masa inkubasi, intensitas penyakit, jumlah koloni P. flourescens. Tinggi tanaman, jumlah daun bobot basah tanaman, dan bobot kering tanaman, hasil penelitian menunjukan bahwa variates terung kopek (variates local)merupakan variates yang tahan dan diantara variates Jepang. Mitonasu adalah variates yang tahan. Konsentrasi P. fluorescens yang efektif terhadap empat terung adalah 108 upk/ml, dengan intensitas penyakit yaitu 5,90 persen

    Similar works

    Full text

    thumbnail-image

    Available Versions

    Last time updated on 18/10/2017