research

Perspektif Filsafat Olahraga Dalam Mewujudkan Masyarakat Sehat

Abstract

Olahraga sebagai sistem pengetahuan memiliki pohon keilmuan (body ofknowledge) yang secara kefilsafatan menunjukkan karakter yang unik dankomprehensif. Dalam hal ini, Filsafat merupakan seni berfikir. Jadi dapat dikatakanbahwa filsafat olahraga merupakan perenungan akan keterlibatan manusia dalamaktivitas olahraga.Filsafat olahraga memiliki tanggung jawab penting dalam mempersatukanberbagai kajian ilmu untuk dirumuskan secara terpadu dan mengakar menuju ilmuolahraga dalam 3 dimensi ilmiahnya (Ontologi, Epistemologi, dan Aksiologi). Asumsidasar ontologi olahraga yaitu “gerak insani” (human movement) sebagai potensi untukdikembangkan menuju arah kesempurnaan. Gerak insani menjadi prinsip pertamadalam ontologi olahraga. Fokus olahraga pada “gerak insani”, menjadikan epistemologiolahraga lebih bertendensi ke empirisme terbuka, artinya sistem yang memilikiimplikasi epistemik selalu terus menerus berubah karena pengaruh eksternal; sehinggaterbuka untuk pendekatan inter, antar, dan lintas disiplin. Demikian juga pada aspekaksiologi, karena sifat keterbukaan atas pengaruh aspek kehidupan yang lain, makadalam aktivitas olahraga akan muncul nilai-nilai olahraga yang variatif. Nilai-nilai itupada akhirnya akan kembali dan dinikmati oleh masyarakat pelaku olahraga.Nilai-nilai yang terungkap dalam olahraga, selanjutnya akan menggambarkanfungsi olahraga dalam masyarakat. Masyarakat sehat merupakan suatu bentukfenomena kehidupan dari insan manusia yang memiliki derajat kesehatan yang baik,mencakup kesehatan jasmani dan rohani. Pada konteks kehidupan masyarakat,eksistensi olahraga dalam perspektif filosofis memberikan kontribusi pada upayamewujudkan masyarakat yang sehat

    Similar works

    Full text

    thumbnail-image

    Available Versions

    Last time updated on 19/08/2017