Pembentukan Varietas Kacang Tanah Hasil Stabil dan Beradaptasi Luas: Studi Kasus Varietas Jerapah

Abstract

Ragam lingkungan yang besar untuk produksi kacang tanah di Indonesia memerlukan varietas yang berdaptasi luas dan hasilnya stabil. Tersedianya varietas kacang tanah yang hasilnya stabil dan memiliki adaptasi luas sangat membantu upaya penigkatan produksi kacang tanah di Indonesia. Stabilitas hasil dapat ditimbulkan oleh besar heterogenitas genetik di dalam populasi dan ketahanan terhadap cekaman lingkungan biotik dan abiotik. Kethanan varietas tehadap penyakit daun, layu bakteri, penyakit bilur dan Aspergillus flavus, serta toleransi terhadap kekeringan dan kemasaman lahan merupakan komponen stabilitas hasil penting. Heterogenitas genetik sebagai penyangga populasi akan terjadi bila di dalam populasi terdiri dari individu-individu secara fenotipik sama, namun secara genotipik berbeda. Seleksi massa pada famili F2 merupakan salah satu cara menghasilkan varietas demikian.Pembentukan kacang tanah yang memiliki stabilitas hasil dan beradaptasi luas, menggunakan varietas jerapah sebagai studi kasus. Kacang tanah varietas jerapah adalah hasil silang tunggal tahun 1988 antara varietas lokal majalengka dengan ICGV 86071. ICGV 86071 adlah varietas tahan penyakit daun asal ICRISAT, India. Dari 1114 famili F2 yang dihasilkan, famili no.16 memilki karakterisitik yang diinginkan. Terhadap famili F2 No.16 dilakukan seleksi massa positif hingga tahun 1991 diberbagai cekaman lingkungan , yakni:kekeringan, lahan masam, serangan penyakit daun, layu, bilur dan A.flavus. Uji daya hasil dilakukan mulai tahun 1992, dan diteruskan dengan uji multilokasi hingga tahun 1997. Uji multilokasi dilakukan di 28 lokasi yang meliputi 11 propinsi. Galur LM/ICGV 86021-88-B-16 lebih unggul dari varietas pembanding. Hasil polong kering rata-rata LM/ICGV 86021-88-B-16 2,0 t/ha. Hasil tertinggi pada lingkungan optimal mencapai 4,0 t/ha. Hasil analisis stabilitas menunjukkan bahwa galur LM/ICGV 86021-88-B-16 hasilnya stabil dan memiki adaptasi umum yang baik. Galur tersebut dinilai toleran kekeringan, agak tahan penyakit daun, dan adaptif pada tanah masam

    Similar works

    Full text

    thumbnail-image

    Available Versions

    Last time updated on 16/11/2022