Penelitian ini merupakan jenis penelitian pengembangan. Penelitian ini bertujuan untuk (1) mendeskripsikan bagaimana proses keterampilan berpikir kritis yang dihasilkan dari pengembangan media mobile learning menggunakan aplikasi Smart Apps Creator (SAC) 3 pada materi turunan di kelas XI MIA; (2) mendeskripsikan kelayakan media mobile learning secara teori dan praktis; (3) mendeskripsikan efektivitas dari media mobile learning. Untuk mencapai tujuan tersebut, dikembangkan media mobile learning berbasis keterampilan berpikir kritis matematis dengan model pengembangan Lee dan Owens. Media ini divalidasi oleh ahli dan dinilai oleh guru kemudian diujicobakan pada siswa kelompok kecil dan kelompok besar. Kelayakan media pembelajaran mengacu kepada tiga aspek yaitu kevalidan, kepraktisan dan keefektifan. Kelayakan secara teori diperoleh dari validasi ahli, sedangkan kelayakan secara praktis diperoleh dari ujicoba kelompok kecil dan uji coba kelompok besar dengan kriteria sangat praktis. Hasil angket penilaian guru diperoleh persentase 89%, ujicoba kelompok kecil 86% serta ujicoba kelompok besar dengan persentase 87,5%. Untuk melihat efektifitas media dilakukan pretest dan post test untuk melihat keterampilan berpikir kritis siswa sebelum dan sesudah penggunaan media. Untuk mengukur keterampilan berpikir kritis siswa digunakan uji n-gain. Berdasarkan hasil uji N-Gain diperoleh hasil dengan kategori tinggi. Berdasarkan hasil tersebut, sehingga diperoleh kesimpulan bahwa media mobile learning layak digunakan untuk meningkatkan berpikir kritis matematis siswa