Penelitian ini bertujuan untuk melakukan uji keterbacaan modul terhadap modul TANZPRO-Biodanza yang dibuat oleh Stueck & Villegas pada tahun 1998. Modul asli diujicobakan pertama kali pada tahun 1998 oleh Stueck, Villegas, Schroder, Terren, Toro, Sack, Balzer, Mazarella, dan Toro (. TANZPRO-Biodanza adalah bagian dari konsep School of Empathy, sebuah konsep yang mengintegrasikan tentang konsep komunikasi nonverbal dari Martha Rosenberg dan paradigma biosentris TANZPRO-Biodanza dari Rolando Toro. TANZPRO-Biodanza adalah sebuah pelatihan emosi yang memungkinkan para peserta untuk mengalami pentingnya emosi; khususnya perasaan dan penggunaan emosi untuk mengelola diri. Penelitian ini menggunakan desain educational research and design (Borg dan Gall dalam Simoneau, 2007). Subjek dalam penelitian ini adalah 10 anak laki-laki dan perempuan berusia 9-10 tahun. Empat sesi TANZPRO-Biodanza diberikan kepada anak-anak, yaitu Spain, Egypt, Tanzania, dan China. Pengumpulan data menggunakan observasi dan wawancara. Hasil uji keterbacaan modul menunjukkan bahwa translasi bahasa termasuk dalam kategori baik (skor 75 β 92.5 dari rentang skor penilaian 0 β 100). Selain itu, sebagian besar sesi dapat diterapkan pada subjek anak-anak Indonesia. Namun masih ada sesi yang perlu disesuaikan dengan budaya Indonesia. Pembahasan mendalam akan dijelaskan dalam tulisan lengkap