Pelayanan kesehatan dengan stimulasi dan deteksi dini tumbuh kembang anak minimal dua kali dalam setahun dapat di gunakan sebagai salah satu indikator yang bisa menjadi ukuran keberhasilan upaya peningkatan kesehatan Balita dan anak usia prasekolah. Apabila gangguan perkembangan tidak ditangani dengan tepat, maka dapat berlanjut hingga remaja atau dewasa. Kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk mengetahui perkembangan anak Balita dan usia prasekolah melalui deteksi dini perkembangan anak. Metode yang di gunakan dengan melakukan penilaian pemeriksaan deteksi dini perkembangan anak, diawali dengan menyiapkan bahan pemeriksaan formulir KPSP (Kuesioner Pra Skrining Perkembangan), kemudian menginterpretasikan penilaian pemeriksaan deteksi dini perkembangan anak. Hasilnya rata-rata perkembangan anak sesuai (S) sebanyak 24 anak (82,75%), meskipun masih ada yang meragukan (M) sebanyak 5 anak (17, 25%). Dengan mengetahui perkembangan anak Balita dan prasekolah maka upaya mencegah, menstimulasi, mendeteksi, dan mengintervensi sedini mungkin jika terjadi masalah dalam perkembangan, sehingga tercapai perkembangan anak yang optimal