Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa jauh mahasiswa sebagai calon guru mampu menerapkan green living berbasis scientific inquiry pada pembelajaran IPA untuk anak sekolah dasar. Selain itu mahasiswa mampu mengidentifikasi produk ramah lingkungan, menghasilkan produk ramah lingkungan untuk media pembelajaran IPA, mampu menggunakan produk ramah ramah lingkungan serta mampu menerapkan 5R (Reduce, reuse, recycle, refuse dan repair). Pada penelitian tindakan kelas ini, teknik analisis data yang digunakan adalah diskriptif kualitatif. Data yang dianalisis secara diskriptif kualitatif dengan analisis interaktif ini terdiri dari reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan kinerja ilmiah mahasiswa berbasis scientific inquiry pada materi green living ada peningkatan siklus I ke siklus II yaitu nilai ketuntasan pada siklus I sebesar 27,27% dan pada siklus II meningkat 87,8% artinya ada peningkatan sebesar 60%. Ada respon positif mahasiswa terhadap pembelajaran IPA berbasis scientific inquiry yaitu mahasiswa bisa memanfaatkan bahan bekas untuk dijadikan media pembelajaran IPA SD