Etnobotani Hanjuang di Desa Sabuhur Kabupaten Tanah Laut sebagai Buku Ilmiah Populer

Abstract

Etnobotani merupakan ilmu tentang mempelajari pemanfaatan suatu tumbuhan oleh masyarakat, adat, atau suku bangsa tertentu. Potensi local sekitar lingkungan dapat dijadikan sumber belajar, khususnya tumbuhan dalam lingkup etnobotani. Hanjuang memiliki penyebaran dan manfaat di Desa Sabuhur. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji etnobotani Hanjuang di Desa Sabuhur, mengetahui validitas, serta kepraktisan isi buku yang dikembangkan sebagai Buku Ilmiah Populer. Metode pada penlitian dengan pendekatan deskriptif untuk mendeskripsikan kajian etno-botani Hanjuang dengan melakukan wawancara menggunakan teknik snowball sampling dan penelitian pengembangan menggunakan evaluasi formatif Tessmer melalui tahapan self evaluation, expert review dan one to one. Hasil penelitian menunjukkan 6 kajian etnobotani yaitu Hanjuang merupakan tumbuhan perdu (botani) yang digunakan masyarakat Desa Sabuhur sebagai obat hipertensi (farmakologi), serta sebagai tanaman hias yang ditanam di pekarangan rumah (ekologi). Hanjuang digunakan sebagai bahan untuk upacara adat mandi-mandi pengantin (sosioantropologi), dan bisa dijual sebagai tanaman hias (ekonomi). Penamaan hanjuang sebagai ‘pawang'  dipercaya dapat menangkal makhluk halus (linguistik). Hasil pengembangan Buku Ilmiah Populer pada expert review dari dua validator memiliki Validitas Sangat Valid dengan persentase 94,7% dan hasil kepraktisan isi dari tiga orang mahasiswi Pendidikan Biologi FKIP ULM Banjarmasin yang telah menempuh mata kuliah Etnobotani dan lulus dengan nilai A mendapatkan  persentase 93,0% dengan kriteria Sangat Baik. &nbsp

    Similar works

    Full text

    thumbnail-image

    Available Versions

    Last time updated on 23/05/2022