Studi Awal Estimasi Dosis Internal 99mtc-mdp Hasil Produksi Pstnt-batan Pada Manusia Untuk Deteksi Metastasis Dan Inflamasi Tulang Berbasis Uji Biodistribusi Hewan Model Mencit

Abstract

STUDI AWAL ESTIMASI DOSIS INTERNAL 99mTc-MDP HASIL PRODUKSI PSTNT-BATAN PADA MANUSIA UNTUK DETEKSI METASTASIS DAN INFLAMASI TULANG BERBASIS UJI BIODISTRIBUSI HEWAN MODEL MENCIT. Kanker adalah sel abnormal yang dapat menyebar sampai ke tulang. Pemeriksaan dapat dilakukan dengan bone-scan menggunakan radiofarmaka. PSTNT-BATAN Bandung melakukan penelitian radiofarmaka penyidik tulang yaitu MDP yang dapat ditandai dengan radionuklida teknesium-99m. Penelitian ini bertujuan memperoleh estimasi dosis internal radiofarmaka 99mTc-MDP sebagai penyidik metastasis dan inflamasi tulang untuk manusia berdasarkan biodistribusi radiofarmaka 99mTc-MDP produksi PSTNT-BATAN. Metode penelitian ini, uji biodistribusi dari penandaan MDP dengan teknesium-99m dengan interval waktu 2,4,6, dan 24 jam setelah penyuntikan melalui intravena ekor pada 12 hewan model mencit normal dengan dosis injeksi 5,44 MBq tiap mencit dengan kemurnian 98,49%±25,37.Hasil uji biodistribusi didapatkan persentase dosis injeksi pergram organ hewan yang dikonversi menjadi persentase dosis injeksi pergram organ manusia yang diinput pada software OLINDA/EXM untuk mendapatkan residence time dan estimasi dosis internal. Hasil estimasi dosis menggunakan OLINDA/EXM diperoleh nilai total estimasi dosis efektif 99mTc-MDP (mSv/MBq) untuk laki-laki dewasa 1,87E-03 sedangkan untuk wanita dewasa bernilai 2,24E-03. Hasil estimasi dosis radiofarmaka 99mTc-MDP produksi PSTNT-BATAN ini dapat digunakan sebagai panduan dosis organ pada saat akan diinjeksikan pada manusia

    Similar works

    Full text

    thumbnail-image

    Available Versions

    Last time updated on 23/05/2022