Karakteristik Komersial dan Perubahan Sosial Petani Kecil

Abstract

Artikel ini menganalisis karakteristik komersial petani pada agroekosistem sawah dan mengidentifikasi Perubahan sosialnya. Selain pemilikan lahan terbatas, petani kecil juga bekerja dalam kondisi infrastruktur yang buruk, orientasi keamanan pangan keluarga, akses rendah terhadap modal, informasi, teknologi, dan kelembagaan, ketergantungan biaya produksi pada pedagang, serta ikatan sosial dan kelembagaan ketenagakerjaan yang kuat. Berbagai kebijakan yang diperlukan untuk petani agar lebih komersial diantaranya jaminan hak atas tanah dan pasar, strategi manajemen pertanian, mitigasi dan adaptasi risiko, mempromosikan rantai nilai produk makanan yang efisien dan inklusif lebih dekat ke sektor hulu, mengembangkan teknik pertanian dan manajemen pertanian modern, membangun institusi ekonomi dan lembaga penyuluhan petani yang sinergis, dan memperluas jaringan bisnis. Strategi untuk mengubah petani kecil agar komersial antara lain transfer lahan yang fleksibel, instrumen untuk mengurangi dan mengelola risiko usaha tani, membuka akses terhadap pasar dan informasi pasar, menciptakan rantai nilai baik, koordinasi vertikal dan horizontal untuk memenuhi standar keamanan, meningkatkan peran organisasi petani, insentif untuk produksi komoditas bernilai tinggi, mengurangi hambatan perdagangan dan subsidi teknologi yang berpotensi mengurangi pekerjaan dan peluang petani, serta mengembangkan sistem akses layanan keuangan yang inovatif. Skala prioritas meliputi teknologi yang lebih baik dan praktik manajemen sumber daya alam, input subsidi untuk produksi pangan, perlindungan hak atas tanah dan pengembangan sistem pertanian untuk mendukung diversifikasi non-pertanian

    Similar works

    Full text

    thumbnail-image

    Available Versions

    Last time updated on 23/05/2022