research

Rentabilitas Usaha pada Industri Bawang Goreng Sal-Han di Kota Palu Sulawesi Tengah

Abstract

Kebijakan pembangunan pertanian di Indonesia saat ini diarahkan pada modernisasi yang bertujuan untuk meningkatkan hasil dan mutu produksi dalam rangka peningkatan pendapatan sekaligus peningkatan taraf hidup masyarakat. Salah satu komoditi andalan khususnya di Kota Palu yang diharapkan dapat meningkatkan pendapatan petani adalah komoditi bawang merah lokal Palu. Hasil olahan bawang merah lokal Palu dikenal dengan produk bawang goreng Palu yang memiliki kekhasan cita rasa tersendiri sehingga produk ini berbeda dengan bawang goreng hasil daerah lain. Tujuan dari penelitian ini ialah untuk mengetahui besarnya pendapatan bawang goreng Sal-Han di Kota Palu dari kesuluruhan modal yang digunakan dan untuk mengetahui besar kecilnya angka rentabilitas ekonomi dan rentabilitas modal sendiri pada industri bawang goreng Sal-Han, berdasarkan penambahan modal pinjaman. Penelitian ini dilaksanakan pada industri bawang goreng Sal-Han di Kota Palu. Pengambilan sampel dilakukan dengan sengaja (Purpossive) dalam hal ini industri bawang goreng Sal-Han. Data yang dikumpulkan adalah data primer dan data sekunder. Analisis yang digunakan adalah analisis penyusutan, analisis pendapatan dan analisis rentabilitas. Hasil penelitian menunjukan bahwa penambahan modal pinjaman sebesar Rp 100.000.000 dengan tingkat bunga 19,6% pertahun, industri bawang goreng Sal-Han memperoleh nilai rata-rata rentabilitas ekonomi sebesar 40,65%, artinya bahwa setiap penambahan modal sebanyak Rp 100 akan menghasilkan keuntungan sebesar Rp 40,65,-, sementara nilai rentabilitas modal sendiri menghasilkan nilai rata-rata sebesar 41,31%, hal ini berarti setiap penambahan Rp 100 akan mengahasilkan keuntungan sebesar Rp 41,31,-

    Similar works

    Full text

    thumbnail-image

    Available Versions

    Last time updated on 11/07/2018