research

Analisis Kelayakan USAha Pembuatan Batu Bata dengan Tandan Kosong Kelapa Sawit sebagai Bahan Bakar di Desa Jentera Stabat Kecamatan Wampu Kabupaten Langkat

Abstract

Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui ketersediaan input (bahan baku, modal, tenaga kerja) USAha pembuatan batu bata dengan tandan kosong kelapa sawit sebagai bahan bakar, mengetahui besar pendapatannya, mengetahui tingkat kelayakan USAhanya, dan mengetahui dampak pemakaian tandan kosong kelapa sawit sebagai bahan bakar untuk USAha pembuatan batu bata di daerah penelitian. Penentuan daerah dilakukan secara purposive (sengaja) karena mempertimbangkan waktu dan jangkauan peneliti, sampel berjumlah 20 pengrajin batu bata yang ditentukan dengan metode sensus, data yang digunakan adalah data primer dan data sekunder. Metode penelitian yang digunakan untuk mengetahui ketersediaan input (bahan baku, modal, tenaga kerja) dan untuk mengetahui dampak pemakaian tandan kosong kelapa sawit sebagai bahan bakar yaitu menggunakan metode deskriptif, untuk mengetahui pendapatan menggunakan metode analisis pendapatan, untuk menganalisis kelayakan USAha menggunakan R/C Ratio dan BEP. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa input (bahan baku, modal, tenaga kerja) cukup tersedia di daerah penelitian. Pendapatan USAha pembuatan batu bata adalah Rp 3.722.321,-/bulan atau Rp 644.277,-/10.000 batu bata. Diperoleh nilai R/C ratio > 1, BEP Produksi < Produksi, dan BEP Harga < Harga Jual. Pemakaian tandan kosong kelapa sawit sebagai bahan bakar dalam USAha pembuatan batu bata memberikan dampak positif, Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa USAha pembuatan batu bata dengan tandan kosong kelapa sawit sebagai bahan bakar layak untuk diusahakan secara finansial di daerah penelitian

    Similar works

    Full text

    thumbnail-image

    Available Versions

    Last time updated on 19/08/2017